Implementasi Prinsip Partisipasi, Repetisi Dan Relevan Dalam Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pada Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh
DOI:
https://doi.org/10.47655/seulanga.v2i2.180Keywords:
Partisipasi, Repetisi, Relevan, Pelatihan Dasar, CPNSAbstract
Prinsip penyelenggaraan pelatihan yang baik adalah adanya partisipasi, repetisi dan relevan. Penelitian ini mendeskripsikan temuan dan upaya implementasi prinsip penyelenggaraan pelatihan dalam kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS di BDK Provinsi Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, telah dilaksanakan pada tahun 2022. Sumber data pelatihan terdiri dari kepala BDK Aceh, Kepala Subagian Tata Usaha, Kepala Seksi Teknis Administrasi, peserta pelatihan dan panitia penyelenggara, dan Widyaiswara. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian, terdapat enam temuan dalam penyelenggaraan pelatihan yang berkaitan dengan; (1) kemampuan memberikan motivasi dan semangat, (2) keterampilan dan kecakapan dalam bertugas, (3) tanggungjawab penyelesaian tugas kepanitiaan, (4) analisa penyelenggaraan kegiatan pelatihian, (5) kesiapan mendampingi kegiatan apel bagi perta Latsar, (6)upaya pemantaun hasil dan penilaian kepada peserta Latsar. Maka dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pelatihan Latsar CPNS di BDK Provinsi Aceh belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip partisipasi, repetisi dan relevan. Oleh karena itu, beberapa solusi dalam penyelenggara agar kegiatan Latsar CPNS tahun berikutnya adalah: (1) Sebelum penyelenggaraan; (a) melaksanakan Bimbingan Teknis bagi panitia tentang peran, tugas, prinsip dan Petunjuk Teknis penyelenggara pelatihan Latsar CPNS, (b) menyusun rubrik penerapan prinsip penyelenggaraan pelatihan dan menyusun tim yang melakukan pemantauan proses pelatihan, (c) menginformasikan standar penjaminan mutu pelatihan kepada seluruh tim panitia, (d) wajib melaksanakan rapat persiapan dengan seluruh panitia dan unsur lain yang terlibat seperti widyaiswara dan narasumber. (2) Pada saat penyelenggaraan; (a) tim pemantau proses pelatihan melakukan tugasnya mencatat temuan dan mengidentifikasi masalah yang menjadi penyebabnya, (b) jika memungkinkan, temuan yang terjadi segera ditindaklanjuti dengan solusi yang tepat dan dilakukan dengan segera, (c) menyiapkan kotak saran agar dapat menerima masukan dan keluhan dari seluruh unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan Latsar CPNS. (3) Setelah selesai penyelenggaraan kegiatan pelatihan; (a) melakukan evaluasi penyelenggaraan dan melaporkan kendala yang dihadapi kepada koordinator tim,(b) memberikan penghargaan kepada tim panitia yang telah berhasil dengan baik, (c) mempublikasikan temuan dan solusi sebagai upaya refleksi diri.
Downloads
References
Abdullah, M. (2014). Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Penerbit Aswaja Pressindo.
Budi, Winarno. (2012). Kebijakan Publik Teori, Proses, dan Studi Kasus. Yogyakarta: CAPS.
Bungin, Burhan. (2012). Metedologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Dessler, Gary. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: Salemba Empat.
Dewi, Sandra. (2012). Teamwork (Cara Menyenangkan Membangun Tim Impian). Bandung: Progressio.
Dharma, Surya. (2011). Manajemen Kinerja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hafidzi. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia dan Lingkungan kerja. Bandung: Pioner Jaya.
Hamali, Arif Yusuf. (2016). Pemahaman Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS.
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 13/K.1/Pdp.07/2022Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Krietner, R., dan Kinicki, A. (2014). Perilaku organisasi. Edisi Sembilan. Alih Bahasa: Biro Bahasa Alkemis, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Moleong, Lexi J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rozalena, Agustina dan Dewi, Sri Komala. (2017). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan bagi Karyawan. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Simamora. (2014). Manajemen Sumber Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bina Aksara
Sirait. (2015). Optimalisasi Kinerja. Jakarta: Elex Media Komutindo.
Siswanto, Bedjo. (2015). Manajemen Tenaga Kerja. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Wilson dan Heyyel. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 seulanga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.