Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian utama Beralih ke bagian footer website

Sikap Toleransi, Kesetaraan, dan Kerjasama Antar Umat Beragama dalam Mewujudkan Nilai Moderasi Beragama pada Pemuda Kecamatan Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur

Abstrak

ABSTRAK

Sikap toleransi, kesetaraan dan kerjasama umat beragama dalam bermasyarakat merupakan nilai moderasi beragama yang saat ini menjadi nilai-nilai utama dalam upaya memperkokoh kesatuan bangsa Indonesia. Interaksi antar umat beragama yang harmonis dan damai sangat dibutuhkan, karena Indonesia adalah bangsa yang multikultural  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) sikap toleransi yang ada pada pemuda Sumba Barat (2) pengakuan kesetaraan umat beragama di kalangan muda Sumba Barat dan 3) kemampuan bekerjasama kalangan pemuda Sumba Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan responden  sebanyak 135 pemuda di Sumba Barat beragama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu yang aktif dalam berbagai macam organisasi.  Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2023. Pengumpulan data dilakukan menggunakan google form. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa (1) Sikap toleransi kalangan muda Sumba Barat adalah golongan muda yang mempunyai nilai yang sangat tinggi dalam beragama. Hal ini dibuktikan dari distribusi jawaban responden adalah 3,51 atau setara 87,75, (2) pengakuan kesetaraan kalangan muda Sumba Barat dalam pengakuan kesetaraan umat beragama mempunyai nilai yang tinggi dibuktikan dengan rata-rata distribusi jawaban responden adalah 2,6 setara dengan 67, (3) kemampuan kerjasama kalangan Sumba Barat berdasarkan pengalaman berorganisasi bernilai tinggi ditunjukkan rerata jawaban responden adalah 2,2 atau 56.

Kata Kunci: Toleransi, Kesetaraan, Kerjasama, Moderasi Beragama

 

ABSTRACT

The attitude of tolerance, equality and cooperation of religious communities in society are the values ​​of religious moderation which are currently the main values ​​in efforts to strengthen the unity of the Indonesian nation. Harmonious and peaceful interaction between religious communities is urgently needed, because Indonesia is a multicultural nation. The purpose of this study was to find out (1) the attitude of tolerance that exists in West Sumba youth, (2) recognition of religious equality among West Sumba youth and (3) the ability to cooperate among West Sumba youth. This study used a quantitative descriptive approach with 135 young people in West Sumba who were Muslims, Christians, Catholics and Hindus who were active in various organizations as respondents. The research was conducted from January to February 2023. Data collection was carried out using a Google form. The results of this study prove that (1) the attitude of tolerance among the youth of West Sumba is a young group that has very high values ​​in religion. This is evidenced by the distribution of respondents' answers which is 3,51 or the equivalent of 87,75, (2) the recognition of equality among young people in West Sumba in recognition of the equality of religious people has a high score as evidenced by the average distribution of respondents' answers which is 2,6 equivalent to 67, (3) the ability of cooperation among West Sumba based on high-value organizational experience is shown by the average respondent's answer is 2,2 or 56. 

Keywords: Tolerance, Equality, Cooperation, Religious Moderation

Kata Kunci

Toleransi, Kesetaraan, Kerjasama, Moderasi Beragama

PDF (Inggris)

Referensi

  1. Aesah, S. (2019). Kerjasama umat beragama dalam menciptakan harmonisasi. Kerjasama Umat Beragama Dalam Menciptakan Harmonisasi, 46–52.
  2. Agama, K. (2023). Pidato Menteri Agama HAB Kemenag 77. Kementerian Agama.
  3. Bolotio, R. (2018). Thanksgiving and Ketupat : Local Wisdom Dimensions and Ride of Religious Harmony in North Sulawesi. 175.
  4. https://ntt.kemenag.go.id/data/data/umat.php
  5. https://nasional.kompas.com/read/2020/11/16/14033461/ketum-pp-muhammadiyah-konflik-atas-nama-agama-harus-kita-cegah
  6. https://www.alinea.id/nasional/cak-imin-soroti-video-viral-dugaan-pelarangan-natal-di-bogor-b2fv69JnJ
  7. https://simlitbangdiklat.kemenag.go.id/simlitbang/en/penelitian/detail/sWEQF_lAPOW_iLAMXAZ_
  8. Neo, J. L. (2019). Dimensions of Religious Harmony as Constitutional Practice : Beyond State Control. 60(30814), 966–985. https://doi.org/10.1017/glj.2019.78
  9. Pageh, I. M. (2016). Multikulturalisme Dan Tantangannya Di Indonesia : Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 3(2), 115–125. https://doi.org/10.15408/sd.v3i2.4344.Permalink/DOI
  10. Ramadhan, Muhammad, 2021, Distribusi sertifikat kelulusan melalui teknologi Clud Computing bagi Alumni Diklat yang Diselenggarakan Oleh balai Diklat Keagamaan Aceh, OJS Seulanga, 1(1), 2961-8789, doi: https://doi.org/10.47655/seulanga.v1i1.42
  11. Septiwiharti, D., Maharani, S. D., & Mustansyir, R. (2019). The Concepts Of Nosarara Nosabatutu In The Kaili Community : Inspiration For Religious Harmony In Indonesia. 2(August), 222–231. https://doi.org/10.15575/jw.v4i2.6622
  12. Soares, F., & Sudarsana, K. (2018). Religious Harmony Among Senior High School Students Multicultural Education Case Study in the Cova-Lima District of East Timor. 2(1).
  13. Syakur, A., & Khoiroh, M. (2021). Local wisdom for civil religious harmony in Indonesia : An ethnographic investigation on Mbah Moni ’ s grave ritual in Babatan village , Wiyung sub-district , Surabaya city , Jawa Timur province. 42, 674–681.
  14. Syuhudi, Muhammad Irfan, S., Arafah, S., Idham, Sabara, Basman, Marannu, B., Muslim, A., Subair, M., Nensia, Reslawati, Khalikin, A., Santalia, I., Nur, M., & Aflahah, S. (2022). Islam-Christian , ’ Kaka- Ade ’ : The Way The Kokoda Community Cares For Religious Harmony In Sorong City. 6(1), 1236–1247.
  15. Yusoff, A. A. Y., Lim-Abdullah, M. R. T., Endut, M. N. A.-A., Aziz, E. A., & Talib, A. T. (2018). Indicators for Socio-Religious Harmony Index (SRHI) Instrument for Malaysia: Findings of FDM Expert Panel. JSSH, 26, 55–72.
  16. Zulkefli, M. I. I., Endut, M. N. A.-A., Lim-Abdullah, M. R. T., & Baharuddin, A. (2018). Towards ensuring inter-religious harmony in a multi-religious society of Perak. ICHSS, 04006, 1–9.